Tentang Golongan Darah
GOLONGAN DARAH
A. DARAH
Darah
adalah cairan
yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan
tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia
hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus
atau bakteri.
Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau
hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima
yang berarti darah.
B. FUNGSI
DARAH
Darah manusia
adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen
yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan
tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung
berbagai bahan penyusun sistem imun
yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin
juga diedarkan melalui darah.
Darah manusia
berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua
apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin,
protein pernapasan
(respiratory protein) yang mengandung besi
dalam bentuk heme,
yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
Manusia memiliki
sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah
dan disirkulasikan oleh jantung.
Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru
untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida
dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis,
lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis.
Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta.
Darah membawa oksigen
ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler.
Darah kemudian kembali ke jantung
melalui pembuluh darah vena cava superior
dan vena cava inferior.
Darah juga
mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan
dan bahan kimia asing ke hati
untuk diuraikan dan dibawa ke ginjal
untuk dibuang sebagai air seni.
C. KOMPOSISI DARAH
Darah terdiri
daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah, angka
ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit
atau volume sel darah merah yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47.
Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan
darah yang disebut plasma darah.
Korpuskula
darah terdiri dari:
Eritrosit
tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela,
dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi.
Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga
berperan dalam penentuan golongan darah.
Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.
Leukosit
bertanggung jawab terhadap sistem imun
tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan
berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau
tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit akan menderita
penyakit leukimia,
sedangkan orang yang kekurangan leukosit akan menderita penyakit leukopenia.
Susunan Darah. serum darah atau
plasma terdiri atas:
3. Mineral:
0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam
dari kalsium,
fosfor,
, kalium dan zat besi,nitrogen, dll)
4. Garam
Plasma darah
pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :-
·
albumin
·
bahan pembeku darah
·
hormon
D. GOLONGAN
DARAH
Golongan
darah adalah ilmu pengklasifikasian darah dari suatu
kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan
karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah
merah tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah
penggolongan ABO dan Rhensus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya
dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya
saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak
kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia
hemolisis, gagal ginjal, syok,
dan kematian.
E. SEJARAH
GOLONGAN DARAH
1) Tahun 1900 Landsteiner
menemukan tiga dari Empat golongan darah yaitu A, B, O dgn cara memeriksa gol. Darah teman sekerjanya.
Selain itu pada tahun 1900
itu juga merupakan tahun pengakuan “ Hukum
Heriditas “ yang sebenarnya
dikemukan oleh Gregor Mendel pada tahun 1865 artinya apa diusulkan oleh Mendel dapat diaplikasikan secara penuh oleh Sistem
golongan Darah.
2) Tahun 1901 Von Decastelio
dan Sturli menemukan gol.darah ke empat yiatu AB.
3) Tahun 1939 – 1940 ditemukan
faktor Rhesus terhadap penyakit HDN dan setelah itu ditemukan gol.darah lainnya
Seperti ; MN, Lewis, Duffi, Kidd, Lutheran dll.
F. POPULASI
Populasi
|
O
|
A
|
B
|
AB
|
Suku pribumi Amerika Selatan
|
100%
|
–
|
–
|
–
|
45.0%
|
21.4%
|
29.1%
|
4.5%
|
|
44.4%
|
55.6%
|
–
|
–
|
|
42.8%
|
41.9%
|
11.0%
|
4.2%
|
|
22.0%
|
24.0%
|
38.2%
|
15.7%
|
|
18.2%
|
54.6%
|
4.8%
|
12.4%
|
G. PEWARISAN
Tabel pewarisan golongan darah kepada anak
Ibu
|
Ayah
|
|||
O
|
A
|
B
|
AB
|
|
O
|
O
|
O, A
|
O, B
|
A, B
|
A
|
O, A
|
O, A
|
O, A, B,
AB
|
A, B, AB
|
B
|
O, B
|
O, A, B,
AB
|
O, B
|
A, B, AB
|
AB
|
A, B
|
A, B, AB
|
A, B, AB
|
A, B, AB
|
H. RHESUS
Jenis penggolongan
darah lain yang cukup dikenal adalah dengan memanfaatkan faktor Rhesus
atau faktor Rh. Nama ini diperoleh dari monyet jenis Rhesus yang
diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940
oleh Karl Landsteiner.
Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya
memiliki golongan darah Rh-. Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel
darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+. Jenis penggolongan ini
seringkali digabungkan dengan penggolongan ABO. Golongan darah O+ adalah yang
paling umum dijumpai, meskipun pada daerah tertentu golongan A lebih dominan,
dan ada pula beberapa daerah dengan 80% populasi dengan golongan darah B.
Kecocokan faktor
Rhesus amat penting karena ketidakcocokan golongan. Misalnya donor dengan Rh+
sedangkan resipiennya Rh-) dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen
Rh(D) yang mengakibatkan hemolisis. Hal ini terutama terjadi pada
perempuan yang pada atau di bawah usia melahirkan karena faktor Rh dapat
memengaruhi janin pada saat kehamilan.
I. GOLONGAN
DARAH LAINNYA
4) Diego
positif yang ditemukan hanya pada orang Asia Selatan dan pribumi Amerika.
Dari sistem MNS didapat golongan darah M, N dan MN. Berguna untuk tes
kesuburan.
6)
Sistem Lutherans yang
mendeskripsikan satu set 21 antigen.
7)
Sistem lainnya meliputi Colton,
Kell, Kidd, Lewis, Landsteiner-Wiener, P, Yt
atau Cartwright, XG, Scianna, Dombrock, Chido/
Rodgers, Kx, Gerbich, Cromer, Knops, Indian,
Ok, Raph dan JMH.
J.
MANFAAT
GOLONGAN DARAH
1.
Untuk transfusi darah
Mengetahui golongan darah sangat penting ketika Anda
membutuhkan transfusi darah, seperti saat kecelakaan atau penyakit. Seperti
golongan darah O positif yang pasokannya cukup langka.
2.
Menghindari penyakit tertentu
Selain hemolisis, ada kelainan genetik lain yang juga
mengancam ibu dan bayi yang dikandung. Terutama jika ibu berdarah rhesus
negatif (Rh-), sedangkan suami berdarah rhesus positif (Rh+). Masalah ini
biasanya terjadi pada perkawinan antar bangsa. Mengetahui golongan darah akan
mengurangi risiko berbagai penyakit.
3.
Membantu memantau diet
Jika mengetahui golongan darah, maka akan mempermudah
diet Anda. Beberapa orang perlu membatasi asupan karbohidrat karena kurang
cocok dengan golongan darahnya.
4.
Risiko gumpalan darah
Penelitian Denmark menjelaskan bagaimana golongan
darah berinteraksi dengan genetik untuk risiko trombosit vena (DVT) yang
menyebabkan pembekuan darah di kaki bagian bawah. Pembekuan darah ini dapat
mengalir ke paru-paru dan mengancam nyawa. Setelah menganalisa data sekitar
66.000 ribu orang selama 30 tahun ditemukan bahwa orang tipe A, B, dan AB
memiliki 40 persen risiko lebih tinggi mengalami DVT dibandingkan golongan
darah O.
5.
Mengetahui Risiko Penyakit Jantung
Ilmuwan Harvard menganalisis lebih dari 77.000 data
orang dan menemukan bahwa mereka berdarah AB memiliki risiko tertinggi (32
persen) terkena penyakit jantung dibandingkan golongan darah lainnya. Orang
dengan tipe darah B dan A memiliki risiko 11 persen dan 5 persen lebih besar.
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebabnya tetapi berpendapat bahwa
golongan darah A berkaitan dengan peningkatan kolesterol LDL (kolesterol jahat)
dan golongan darah O justru sebaliknya. Sedangkan golongan darah AB berisiko
inflamasi.
6.
Mencegah Kanker perut
Studi di tahun 2010 dari Karolinska Institute Swedia
menyebutkan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki kesempatan 20 persen
lebih besar terkena kanker lambung dibandingkan orang berdarah O dan B. Sementara
itu, mereka yang bergolongan darah O memiliki peningkatan risiko sakit maag, dan
lebih rentan terhadap bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan luka
lambung.
7.
Masalah kesuburan
Peneliti dari Albert Einstein College of Medicine di
New York dan Yale University wanita dengan golongan darah O dua kali lebih
mungkin memiliki kadar FSH lebih tinggi, sedangakn mereka bergolongan darah A
memiliki kadar FSH rendah.
Tingginya kadar FSH (follicle-stimulating hormone) menjadi indikator bahwa cadangan telur di indung telurnya berkurang lebih cepat, sehingga dapat mengurangi peluang kehamilan pada wanita berusia 30-an dan 40-an.
Tingginya kadar FSH (follicle-stimulating hormone) menjadi indikator bahwa cadangan telur di indung telurnya berkurang lebih cepat, sehingga dapat mengurangi peluang kehamilan pada wanita berusia 30-an dan 40-an.
K. PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
1.
Anemia
Penyakit yang disebabkan kekurangan sel darah merah atau sel darah merah kekurangan homoglobin
Penyakit yang disebabkan kekurangan sel darah merah atau sel darah merah kekurangan homoglobin
2.
Hemofilia
Penyakit yang disebabkan karena darah sukar membeku dan penyakit ini biasanya turun menurun.
Penyakit yang disebabkan karena darah sukar membeku dan penyakit ini biasanya turun menurun.
3.
Varises
Penyakit yang diakibatkan oleh pembuluh darah kaki yang melebar karena tekanan darah, sehingga fungsinya sedikit terganggu dan mengakibatkan pembuluh darah jadi terlihat.
Penyakit yang diakibatkan oleh pembuluh darah kaki yang melebar karena tekanan darah, sehingga fungsinya sedikit terganggu dan mengakibatkan pembuluh darah jadi terlihat.
4.
Leukemia
Penyakit yang disebabkan adanya kelebihan produksi sel darah putih.
Penyakit yang disebabkan adanya kelebihan produksi sel darah putih.
5.
Hipertensi
Penyakit
pada peredaran darah selanjutnya adalah tekanan darah tinggi atau yang juga
disebut dengan hipertensi. Di mana kondisi penyakit peredaran darah ini terjadi
apabila sistole dan diastole melebihi batas normal. Hipertensi ditandai dengan
sistole yang mencapai lebih dari 140 mmHg dan atau diastole yang lebih dari 99
mmHg. Dan penyebab penyakit peredaran darah yang satu ini cukup bervariasi,
kasusnya tidak sama pada setiap orang. Hipertensi bisa disebabkan karena penyakit
ginjal, kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, obesitas, bahkan bisa juga
disebabkan oleh faktor keturunan.
6.
Hipotensi
Kebalikan
dari hipertensi, hipotensi adalah penyakit tekanan darah rendah. Di mana
penyakit pada peredaran darah yang satu ini justru diakibatkan karena sistole
dan diastole jumlahnya di bawah normal. Tekanan darah rendah atau hipotensi ini
bisa diakibatkan oleh beberapa masalah, salah satunya adalah karena terjadinya
perdarahan. Contohnya wanita yang sedang menstruasi atau haid misalnya.
Hipotensi juga bisa diakibatkan karena diet terlalu ketat atau karena
mengonsumsi obat penurun tekanan darah secara berlebihan. Gejala yang paling
umum dialami oleh penderita hipotensi adalah lemah, lesu, bahkan sewaktu-waktu
bisa jatuh pingsan.
7.
Penyakit Jantung
Penyakit
jantung menjadi salah satu penyakit pada peredaran darah yang sangat berbahaya.
Apabila sudah kronis, risiko yang paling berbahaya adalah kematian. Ada
beberapa jenis penyakit jantung, yaitu jantung koroner, gangguan jantung dan gagal
jantung. Jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan
peredaran darah pada pembuluh koroner (arteri dan vena). Sedangkan gangguan
jantung bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya sama dengan penyebab
jantung koroner. Dan gagal jantung adalah kondisi di mana kontraksi jantung
mengalami gangguan yang mengakibatkan volume darah dalam tubuh akan menurun.
L.
JENIS PENYAKIT BERDASARKAN
GOLONGAN DARAH DAN PENCEGAHANNYA
1.
Golongan Darah A
Individu
dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan
membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum
darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima
darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
Di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan.
Di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan.
a. Penyakit
yang sering dijumpai pada orang bergolongan darah A :
a)
Cepat marah,
b)
serangan jantung,
c)
gangguan saluran darah,
d)
kanker,
e)
kegemukan.
b.
Makanan
Pemilik darah golongan A disarankan mengkonsumsi bahan makanan yang sedikit mengandung lektin. Para pemilik golongan darah ini memiliki lambung dengan kandungan lektin rendah. Jika asupan lektin berlebihan , maka akan mengganggu kesehatan lambung. Selain itu, mereka menghasilkan lendir yang lebih banyak jumlahnya. Ini mengakibatkan resiko terjangkit penyakit alergi, seperti asma, infeksi telinga, dan gangguan pernapasan. Makanan yang dianjurkan ialah kelompok nabati. Sumber hewani bisa diperoleh dari ikan dan ayam kampung, ini pun dengan jumlah dan frekuensi terbatas. Susu yang dianjurkan adalah susu fermentasi (yoghurt), krim tanpa lemak, keju alami, telur dalam jumlah terbatas.
Pemilik darah golongan A disarankan mengkonsumsi bahan makanan yang sedikit mengandung lektin. Para pemilik golongan darah ini memiliki lambung dengan kandungan lektin rendah. Jika asupan lektin berlebihan , maka akan mengganggu kesehatan lambung. Selain itu, mereka menghasilkan lendir yang lebih banyak jumlahnya. Ini mengakibatkan resiko terjangkit penyakit alergi, seperti asma, infeksi telinga, dan gangguan pernapasan. Makanan yang dianjurkan ialah kelompok nabati. Sumber hewani bisa diperoleh dari ikan dan ayam kampung, ini pun dengan jumlah dan frekuensi terbatas. Susu yang dianjurkan adalah susu fermentasi (yoghurt), krim tanpa lemak, keju alami, telur dalam jumlah terbatas.
c.
Jenis olahraga:
Fisik yang menenangkan dan fokus seperti yoga dan
taichi.
Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah A:
Sangat bermanfaat : Ikan makarel, Ikan salem, ikan sarden, keong, bayam, brokoli, wortel, jamur, kacang tanah, kacang buncis, susu kedelai, tahu, tempe, beras, bluberi, nanas, & mangga.
Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah A:
Sangat bermanfaat : Ikan makarel, Ikan salem, ikan sarden, keong, bayam, brokoli, wortel, jamur, kacang tanah, kacang buncis, susu kedelai, tahu, tempe, beras, bluberi, nanas, & mangga.
Netral : Ikan tuna, telur, ikan hiu, ikan ekor kuning,
ikan cucut, ayam kalkun, burung dara, jagung, tapioka, gandum, labu, bawang
merah.
Pantang : Sapi, kerbau, kambing, bebek, angsa,
kelinci, ayam hutan, lobster, gurita, kepiting, belut, kodok, udang, cumi-cumi,
mentega, susu sapi, keju, es krim,kelapa.
2. Golongan Darah B
2. Golongan Darah B
Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B
pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A
dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya
dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif.
a.
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada orang
bergolongan darah B
- Kerusakan sistem syaraf,
- susah tidur,
- sakit kepala atau migrain,
- penyakit hati,
- gangguan saluran empedu,
- gangguan saat haid,
- sakit tulang belakang,
- kegemukan
- serangan jantung
- Kerusakan sistem syaraf,
- susah tidur,
- sakit kepala atau migrain,
- penyakit hati,
- gangguan saluran empedu,
- gangguan saat haid,
- sakit tulang belakang,
- kegemukan
- serangan jantung
b.
Makanan:
Pemilik golongan darah B adalah kebalikan dari golongan darah A. Mereka diizinkan menyantap sumber hewani dengan sumber hewani dengan porsi lebih banyak. Namun karena memiliki darah B rentan terhadap penyakit autoimun dan serangan virus, mereka dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran hijau yang kaya magnesium. Daftar makanan yang diperbolehkan adalah semua produk susu kecuali, blue cheese dan es krim, telur ayam baik organik maupun ayam kampung.
Pemilik golongan darah B adalah kebalikan dari golongan darah A. Mereka diizinkan menyantap sumber hewani dengan sumber hewani dengan porsi lebih banyak. Namun karena memiliki darah B rentan terhadap penyakit autoimun dan serangan virus, mereka dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran hijau yang kaya magnesium. Daftar makanan yang diperbolehkan adalah semua produk susu kecuali, blue cheese dan es krim, telur ayam baik organik maupun ayam kampung.
c.
Jenis olahraga
Olahraga fisik sedang dengan unsur mental seperti,
hiking, tenis dan berenang Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet
golongan darah B:
Sangat bermanfaat : Kambing, kelinci, rusa, ikan salem, ikan sarden, susu sapi, roti, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terong, dan teh hijau
Netral : Sapi, kerbau, hati, kalkun, ikan hiu, cumi-cumi, ikan tuna, mentega
Pantang : Bebek, angsa, ayam, belibis, babi, kuda, burung dara, keong,kepiting, katak, lobster, es krim, gandum, tomat, labu, jagung, alpukat, kelapa.
Sangat bermanfaat : Kambing, kelinci, rusa, ikan salem, ikan sarden, susu sapi, roti, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terong, dan teh hijau
Netral : Sapi, kerbau, hati, kalkun, ikan hiu, cumi-cumi, ikan tuna, mentega
Pantang : Bebek, angsa, ayam, belibis, babi, kuda, burung dara, keong,kepiting, katak, lobster, es krim, gandum, tomat, labu, jagung, alpukat, kelapa.
3.
Golongan Darah AB
Individu dengan golongan darah AB
memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan
antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah
AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan
disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak
dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
Persentase orang bergolongan darah AB adalah hanya 4 % dari seluruh penduduk dunia. Dan merupakan persentase yang terkecil dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Darah AB merupakan darah zaman modern yang mempunyai kecenderungan terhadap penyakit modern. Oleh sebab itu, orang dengan golongan darah AB selalu disarankan melakukan teknik-teknik relaksasi dan meditasi supaya dapat mengurangi stress dan untuk melawan system imunisasi yang kurang sehat.
Persentase orang bergolongan darah AB adalah hanya 4 % dari seluruh penduduk dunia. Dan merupakan persentase yang terkecil dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Darah AB merupakan darah zaman modern yang mempunyai kecenderungan terhadap penyakit modern. Oleh sebab itu, orang dengan golongan darah AB selalu disarankan melakukan teknik-teknik relaksasi dan meditasi supaya dapat mengurangi stress dan untuk melawan system imunisasi yang kurang sehat.
a. Resiko
medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya
( salah pola makan tidak sesuai dengan golongan darah AB ):
- Penyakit kanker.
- Penyakit jantung.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
- Masalah system syaraf.
- Komplikasi hati dan empedu.
- Parkinson’s.
- Alzheimer’s.
- Penyakit jantung.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
- Masalah system syaraf.
- Komplikasi hati dan empedu.
- Parkinson’s.
- Alzheimer’s.
b. Makanan
Sangat bermanfaat (berfungsi sebagai obat): ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah.
Sangat bermanfaat (berfungsi sebagai obat): ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah.
Netral (berfungsi sebagai makanan):
cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega,keju, telur ayam, kacang merah, kacang
buncis, tepung beras, roti beras, brokoli, bayam, selada, mentimun, labu,
kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji.
Pantang (bertindak sebagai racun):
daging (sapi, ayam, bebek, babi, angsa, lobster, kepiting, kodok), mentega, es
krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang,
kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman
beralkohol.
4.
Golongan Darah O
Individu dengan golongan darah O
memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A
dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan
darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor
universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima
darah dari sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia.
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada orang bergolongan darah O
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia.
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada orang bergolongan darah O
- Kencing manis,
- gangguan usus dan pencernaan,
- peredaran darah kurang baik,
- sakit pinggang dan tulang belakang,
- kegemukan,
- kadar kolesterol tinggi,
- tekanan darah tinggi,
- kadar asam urat tinggi,
- penyakit kanker,
- gout,
- serangan jantung,
- penyumbatan arteri.
- gangguan usus dan pencernaan,
- peredaran darah kurang baik,
- sakit pinggang dan tulang belakang,
- kegemukan,
- kadar kolesterol tinggi,
- tekanan darah tinggi,
- kadar asam urat tinggi,
- penyakit kanker,
- gout,
- serangan jantung,
- penyumbatan arteri.
a. Makanan
Pemilik golongan darah O patut beruntung, terutama bagi mereka yang menyukai daging-dagingan. Mereka boleh makan daging sebanyak-banyaknya, kecuali daging olahan. Namun golongan darah ini juga harus mengimbanginya dengan memakan sayur-sayuran yang banyak juga. Boleh juga menyantap minyak jenis nabati, minyak zaitun dan buah segar. Yang harus dihindari ataupun dibatasi ialah : kol, brokoli, kembang kol,sawi, pokcoi, taoge, terong, jamur dan kentang.
Sangat bermanfaat : Sapi, kerbau, kambing, rusa, hati/jantung, ikan kod, ikan cucut, ikan ekor kuning
Pemilik golongan darah O patut beruntung, terutama bagi mereka yang menyukai daging-dagingan. Mereka boleh makan daging sebanyak-banyaknya, kecuali daging olahan. Namun golongan darah ini juga harus mengimbanginya dengan memakan sayur-sayuran yang banyak juga. Boleh juga menyantap minyak jenis nabati, minyak zaitun dan buah segar. Yang harus dihindari ataupun dibatasi ialah : kol, brokoli, kembang kol,sawi, pokcoi, taoge, terong, jamur dan kentang.
Sangat bermanfaat : Sapi, kerbau, kambing, rusa, hati/jantung, ikan kod, ikan cucut, ikan ekor kuning
Netral : Ikan mas, belut, lobster,
ikan tuna, ikan sarden, udang. telur, mentega, tempe, tahu,susu kedelai,
gandum, beras
Pantang : Daging babi, cumi-cumi,
sotong, kerang, kodok, gurita, burung puyuh, es krim, keju, susu sapi,yoghurt.
b. Jenis
olahraga
Melakukan olahraga aerobik yang
gerakannya banyak dan cepat(high impact), bisa juga olahraga fisik seperti lari
dan beladiri.
I.
KESIMPULAN
Darah merupakan bagian
penting dari tubuh manusia yang membantu manusia untuk bertahan hidup. Dengan
mengetahui golongan darahnya, manusia dapat memilih makanan yang sesuai dengan
rhesusnya sehingga berbagai masalah atau penyakit dapat dihindari.
II.
DAFTAR
PUSTAKA
(ttp://informasikesehatanplus.blogspot.co.id/2013/06/manfaat-mengetahui-golongan-darah.html#sthash.0AH6N1Tu.dpuf
https://id.wikipedia.org/wiki/Tubuh_manusia
Komentar
Posting Komentar