Cerita untuk mendidik anak
“Kupu-kupu dan Lebah”
Oleh: Rina Andriyani
Tema :
Tokoh : Kupu-kupu dan Lebah
Nilai/Amanat : Saling berbagi, tidak boleh mementingkan diri
sendiri, sikap rendah hati (tidak sombong) dan saling memaafkan.
Naskah :
Di siang yang cerang Kupu-kupu
terbang mengelilingi bunga di sebuah taman yang indah. Dari jauh terlihat Lebah
terbang menghampiri Kupu-kupu.
“Hey, siapa kamu? Ini tamanku, kau
tidak boleh berada di sini,” ucap Lebah sambil mengitari Kupu-kupu.
“Tapi bukankah ini tempat umum,
semua hewan berhak berada di sini,” kata Kupu-kupu membela diri.
“Tidak ini tamanku, hanya aku yang
berhak berada di sini”
“Tapi.....,” suara Kupu-kupu
merendah.
Beberapa saat Lebah berpikir.
“Begini saja, bagaimana kalau kita
berlomba melewati hutan? Kalau kau menang kau dan hewan-hewan yang lain boleh
bermain di sini. Hahahaha tapi kau pasti kalah,” kata Lebah semangat.
“Hih, sombong sekali Lebah ini tapi baiklah akan ku kerjai dia,” kata
Kupu-kupu dalam hati.
“Kenapa diam? Hahahaha kau pasti
takut kalah kan”
“Em, baiklah kita berlomba tapi
kalau melewati hutan bukankah sudah biasa? Bagaimana kalau kita berlomba
melewati lautan saja?” jawab Kupu-kupu.
“Siapa takut, hahaha aku pasti
menang”
“Kita lihat saja nanti apakah kau
bisa melewati lautan,” kata Kupu-kupu dalam hati.
Keesokkan harinya, Lebah telah
berada di pinggir pantai. Tak lama kemudian Kupu-kupu datang.
“Hahaha ku kira kau tak jadi datang
karna takut kalah”.
“Em, ayo kita mulai saja
berlombanya”.
“Ayo, 1”.
“2.”
Wusssssss, dengar cepat Lebah
terbang sebelum hitungan ketiga selesai.
“Hahaha aku pasti menang,”
“Hah, kau curang Lebah.”
Tiba-tiba wussss,
nging-nging-nging-nging, brukkkk..... Lebah terlempar ke tepi pantai. Angin
laut terlalu kencang dan Lebah tidak sanggup menahan angin tersebut.
“Eh, Lebah! Maafkan aku, aku tidak
bermaksud membuatmu seperti ini! Mari aku bantu!” ucap Kupu-kupu sambil
membantu Lebah.
“Terima kasih ya Kupu, kau sudah
menolongku. Aku, aku minta maaf karna selama ini aku tak memperbolehkanmu dan
hewan lain bermain di taman. Mulai besok kamu dan hewan-hewan lainnya boleh
bermain di taman itu.”
“Benarkah Lebah”
Lebah pun mengangguk. Sejak saat itu
Kupu-kupu dan Lebah bersahabat baik dan mereka selalu mengelilingi taman
bersama.
Komentar
Posting Komentar